Kamis, 13 Oktober 2011

Penyakit Pokok Pisang

Pisang boleh dimakan segar atau diproses menjadi pelbagai jenis produk seperti kerepek dan tepung. Bagi memenuhi tuntutan permintaan pasaran tempatan dan luar negara, para penanam diharap dapat meningkatkan hasil keluaran (metrik per tan) pisang selaras dengan hasrat kerajaan menjadikan tanaman pisang sebagai salah satu tanaman yang akan diberi perhatian khusus di bawah Program Transformasi Ekonomi (ETP) sebagaimana diumumkan Perdana Menteri baru-baru ini.

Bagaimanapun, matlamat untuk menjadikan industri pisang sebagai tanaman komersial kedua di negara ini tidak akan menjadi realiti sekiranya penyakit utama industri ini tidak ditangani dengan sewajarnya.
Dewasa ini, penyakit seperti Layu Panama merupakan ancaman serius kepada industri pisang di negara ini. Penyakit Layu Panama disebabkan oleh kulat Fusarium oxysporum f.sp. cubense (FOC) mudah menyerang pisang rastali dan embun.

Kesannya, pertumbuhan tanaman pisang terbantut dan menyebabkan kehilangan berat hasil tanaman seterusnya menjejaskan industri tanaman ini.Situasi ini semakin serius dengan kemunculan penyakit layu bakteria baru dikenali sebagai Moko. Penyakit ini disebabkan oleh bakteria Ralstonia solanacearum ras 2 biovar l Strain bakteria ini menyerang keluarga pisang (Musa sp.) dan tanaman hiasan Heliconia spp. Penyakit ini sering merebak selepas berlakunya banjir.
Bagi mengelakkan masalah ini berlarutan, pendekatan Pengurusan Perosak Bersepadu (IPM) perlu dilaksanakan setiap pengusaha tanaman
 Pisang.

Kesedaran mengenai isu penyakit ini perlu ditingkatkan bagi mengekang ia daripada terus merebak.Penyakit ini boleh dikawal dengan Fluorescent pseudomonads (PF) ditambah dengan nonpathogenic Fusarium spp boleh meningkatkan daya ketahanan tanaman pisang terhadap penyakit Layu Fusarium yang disebabkan Fusarium oxysporum f.p cubense. Rawatan ini boleh dilakukan terhadap tanaman pisang dan plantlet.

Rawatan plantlet menggunakan asid fusarik boleh mengurangkan intensiti penyakit yang disebabkan oleh bakteria fusarium dalam situasi jangkitan yang teruk tetapi kadar pertumbuhan tanaman akan terbantut.Sekiranya serangan terlalu kritikal, tanaman pisang perlu diberi baja kompos dan NPK dalam kadar yang tinggi bagi mendapatkan kadar pertumbuhan sepatutnya.
Continue Reading »

Hama (Perusak) Tanaman Kelapa Sawit



Kumbang Merah Palma (Rhynchophorus ferrugineus Olivier) atau lebih dikenali sebagai Red Palm Weevil (RPW) merupakan perosak tanaman yang serius dan berbahaya.Kini, ia didapati menyerang tanaman kelapa serta berpotensi merebak dan mengancam industri kelapa sawit negara.

Ancaman kumbang merah palma ini perlu dibendung dengan segera kerana industri kelapa sawit menyumbang RM50 bilion setahun kepada ekonomi negara.Kumbang Merah Palma yang tergolong dalam order Coleoptera dan famili Curculionidae dipercayai berasal dari Asia Tropika dan dilaporkan telah menyerang tanaman di beberapa buah negara lain seperti Afrika. Eropah, India (1891), Teluk Arabia (pertengahan tahun 1980-an), Sepanyol (1994), Perancis (2006) dan kini dianggap perosak paling merbahaya bagi tanaman kurma di Timur Tengah.

Malah, Kumbang Merah Palma berkemungkinan memasuki negara ini melalui anak pokok kelapa pandan yang dibawa masuk dari Thailand dan kemasukan pokok kurma bagi tujuan tanaman landskap yang dibawa masuk secara tidak sah tanpa memperolehi sijil atau permit import.Kitaran hayat kumbang ini biasanya bermula daripada kumbang betina yang bertelur pada umbut pokok, pangkal pelepah atau pada luka-luka yang terdapat pada pokok. la boleh menghasilkan lebih kurang 250 telur pada satu-satu masa.
Simpton awal serangan Kumbang Merah Palma antaranya, pucuk pokok menjadi layu kekuningan, keringdan akhirnya mati.


Larva yang mengorek keseluruhan dalam batang akan menyebabkan pelepah atau batang pokok patah dan akhirnya pokok mati.Sekiranya terdapat simpton-simpton seperti di atas atau menunjukkan tanda- tanda serangan Kumbang Merah Palma, para pengusaha kelapa dinasihatkan segera melaporkannya kepada Pejabat Pertanian berdekatan untuktindakan pengawalan dan pemusnahan.Bagi menangani pengawalan Kumbang Merah Palma ini, pendekatan secara Pengurusan Perosak Bersepadu (IPM) yang mesra alam perlu diambil.Pemantauan dengan menggunakan feromon merupakan pendekatan kawalan yang baik dan sesuai dipraktikkan di ladang- ladang kelapa atau kelapa sawit di mana feromon ini diletakkan 30 meter antara setiap perangkap. Para pengusaha dinasihatkan agar membersihkan kawasan, memotong dan seterusnya dibakar bagi menghapuskannya daripada terus merebak.

Kaedah kawalan alternatif yang boleh digunakan adalah dengan menyembur racun serangga seperti diazinon, carbaryl atau nurelle atau siram racun pada silara bagi kawasan pokok kelapa yang rendah. Jabatan Pertanian menasihati para pengusaha industri tanaman kelapa atau kelapa sawit supaya mengambil langkah- langkah pencegahan awal bagi menggelakkan kadar kerugian yang tinggi di kemudian hari.
Continue Reading »

Kemajuan Teknologi

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :

    * Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
      Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
    * Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
      Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
    * Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
      Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang
Continue Reading »

Pengertian Teknologi

Teknologi

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita.

Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru.padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.

Sejarah Teknologi

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

Continue Reading »

Teknologi


Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).[1]

Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. [2] Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".[3] Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Could Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

Sejarah

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Continue Reading »